Beranda » Mode » Henri Bendel Mematikan Operasi Setelah 123 Tahun Bisnis

    Henri Bendel Mematikan Operasi Setelah 123 Tahun Bisnis

    Toko Henri Bendel yang ikonis menutup pintu mereka setelah 123 tahun berbisnis, menandai hari yang menyedihkan bagi dunia mode.

    L Brands, perusahaan induk di belakang Henri Bendel, mengumumkan berita sedih bahwa karena penjualan yang buruk, department store yang berusia seabad menutup pintunya. Jika ada sedikit berita baik yang keluar dari pengumuman ini adalah bahwa pelanggan dan penggemar merek bersejarah memiliki waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkan sebelum harus mengucapkan selamat tinggal. Toko tidak akan ditutup hingga Januari 2019. Tanggal tertentu belum diumumkan.

    Langsung lihat saya membeli sisa stok Henri Bendel di 5th Ave pic.twitter.com/1MrzNd6FJu

    - Alexandra 🌻 (@missalexgillies) 14 September 2018

    SEBELUMNYA: GUCCI DEBUTS MENAKJUBKAN PAGE INSTAGRAM BARU YANG DIKEMBANGKAN UNTUK SENI DAN KECANTIKAN

    Leslie Wexner, ketua, dan chief executive officer dari L Brands diceritakan WWD bahwa untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan, perlu ditutup Henri Bendel. Ini adalah langkah yang akan memungkinkan L Brands untuk fokus mengembangkan merek mereka yang lebih menguntungkan.

    Henri Bendel mungkin akan tutup, tetapi tanda yang ditinggalkan merek di dunia mode akan tetap ada selamanya. Perancang terkenal itu membuka toko utama pada tahun 1895 di mana ia mulai melayani elit Manhattan, dan ia tidak pernah berhenti. Tas belanja bergaris coklat dan putihnya menjadi simbol status tanda tangan yang banyak diimpikan. Jika Anda dapat membeli sesuatu di Henri Bendel maka Anda telah berhasil. Itu semacam pencapaian.

    Sepanjang karirnya yang sukses, Henri Bendel membantu meluncurkan beberapa nama yang telah mendapatkan tempat mereka di dunia mode dan seni. Dia adalah orang yang membawa merek desainer Coco Chanel ke Amerika Serikat ketika dia membantu mengatur peragaan busana pertama perusahaan itu. Kembali pada 1960-an ia memiliki ilustrator muda bernama Andy Warhol yang bekerja untuknya.

    Meskipun Henri Bendel menutup toko ikoniknya di New York City, serta semua toko lain di seluruh negeri, tanda toko itu akan selamanya tetap berada di 5th Avenue. Laki-laki di belakang kehadiran toko tetap di mana-mana di antara merek-merek mewah lainnya yang berhasil sama suksesnya. Sayangnya, ini adalah cara dunia semakin tertarik ke arah belanja online dan garis yang lebih terjangkau yang bersaing dengan merek-merek mewah yang tetap ada di pasar..

    SELANJUTNYA: FANATIKA FASHION BUKAN BAHWA MICHAEL KORS MEMBELI VERSACE

    Model-Turned-Beauty Mogul Miranda Kerr Membahas Rutinitas Pagi