Cara Berbicara dengan Siapa Saja. Menguasai Seni Seorang Pembicara Nyata
Setiap aspek kehidupan akan melibatkan berurusan dengan orang. Penting bagi semua orang untuk tahu cara berbicara dengan siapa pun dalam segala macam kesempatan.
Mengetahui cara berbicara dengan siapa pun adalah keterampilan hidup yang penting untuk dimiliki. Ini berguna tidak hanya dalam situasi sosial, tetapi juga untuk karier dan hubungan Anda.
Seseorang yang memiliki kepercayaan diri untuk mendekati orang lain dan memulai percakapan akan memiliki keunggulan dalam membangun jaringan untuk karier mereka. Itu juga membuat kesan yang baik dalam situasi persahabatan atau bahkan romantis.
Bagaimana berbicara dengan siapa pun tanpa kehilangan ketenangan Anda
Untuk memperoleh keterampilan berbicara yang baik, pelajari cara mengatasi rasa takut melakukan pendekatan dan mengatasi kecemasan bersosialisasi. Ini mungkin merupakan proses yang sulit dan menakutkan di awal. Tetapi dengan kerangka berpikir yang benar dan beberapa latihan, siapa pun dapat dengan mudah belajar bagaimana berbicara dengan siapa pun.
# 1 Selalu pertahankan dirimu tetap rapi. Menjaga diri Anda tetap rapi setiap saat menghilangkan kesadaran diri. Jika dijadikan kebiasaan, ini secara fisik akan mempersiapkan Anda setiap saat. Ini akan memberi Anda dorongan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk mendekati siapa pun dengan mudah.
Menjadi rapi bukan berarti Anda harus berpakaian untuk menghabiskan sebagian besar waktu. Bahkan dengan pakaian kasual yang dikenakan dengan cara yang sesuai, Anda dapat mengatur agar rapi untuk percakapan.
** Perhatikan perawatan yang tepat. Bercakap-cakap dengan orang yang berantakan dan kotor membuat orang tidak nyaman. Selalu pastikan bahwa Anda mempraktikkan kebersihan dasar dan menjaga rambut Anda.
** Pikirkan postur Anda. Orang-orang dapat bercerita banyak tentang kepribadian Anda hanya dengan mengamati postur tubuh Anda. Berdiri tegak, menjaga kepala dan bahu Anda tegak memancarkan kepercayaan diri yang akan membuat orang lebih responsif terhadap Anda jika Anda mencoba untuk berbicara dengan mereka..
**Tersenyum. Tidak perlu dikatakan lagi, memulai pembicaraan dengan senyuman menghancurkan hambatan sosial dan ketakutan orang asing pada awalnya. Tersenyum tidak hanya membuat Anda lebih ramah, tetapi juga meningkatkan daya tarik fisik Anda.
# 2 Latih starter percakapan Anda di depan cermin. Mempelajari cara berbicara dengan siapa pun dapat dengan mudah dicapai dengan latihan. Jika Anda merasa tidak nyaman untuk mulai berbicara dengan orang asing, berlatihlah sendirian di depan cermin. Dari sana, amati bagaimana pendekatan Anda terlihat dari perspektif orang yang Anda ajak bicara. Memberi Anda kesempatan untuk mengubah dan meningkatkan gaya pendekatan Anda.
** Perhatikan ekspresi wajah Anda. Apakah Anda memulai dengan senyum, wajah tanpa ekspresi, atau dengan kerutan? Ingatlah bahwa tersenyum membantu.
** Pertahankan jarak yang bersahabat. Mendekati terlalu dekat bisa menjadi tidak nyaman, terutama dengan orang asing, sementara terlalu jauh akan membuat orang lain sulit mendengar apa yang Anda katakan. Jarak "ramah" yang disarankan sudah cukup bagi Anda untuk menawarkan jabat tangan tanpa harus bersandar lebih jauh.
** Selalu pertahankan kontak mata. Kontak mata penting karena menunjukkan rasa hormat dan bahwa Anda memberi mereka perhatian penuh ketika mereka berbicara. Selain itu, kemampuan untuk mempertahankan kontak mata saat bercakap-cakap adalah tanda kepercayaan dan ketulusan.
** Gunakan gerakan tangan atau tubuh. Gerakan dapat meningkatkan kualitas percakapan Anda dengan membantu Anda memberikan penekanan pada karya Anda sambil juga menambahkan bakat khas itu pada keseluruhan penampilan Anda. Dengan gerakan yang sesuai, orang lain akan lebih memperhatikan apa yang Anda katakan dan bahkan meyakinkan mereka untuk menyetujui maksud Anda.
# 3 Cobalah latihan relaksasi sebelum memulai percakapan. Berada dalam keadaan santai sebelum berbicara dengan orang lain adalah penting. Ini memungkinkan Anda untuk berbicara dengan jelas dan mengumpulkan pikiran dan kepercayaan diri Anda. Untuk ukuran yang baik, cobalah beberapa latihan relaksasi sederhana sebelum membuka percakapan.
** Ambil napas dalam-dalam. Napas dalam-dalam menstabilkan detak jantung Anda dan memberi Anda waktu untuk bersiap sebelum Anda masuk ke medan.
** Telan dan bersihkan tenggorokan Anda. Ingat terakhir kali ketika Anda mencoba untuk berbicara dan suara Anda terdengar pecah dan keluar nada? Menelan dan membersihkan tenggorokan Anda sebelum berbicara membantu menghindari hal itu.
# 4 Gunakan kalimat pembuka yang sesuai. Kalimat pembuka Anda dapat membuat atau menghentikan pembicaraan. Itu sebabnya penting untuk mengetahui cara yang berbeda untuk memulai pembicaraan dan situasi yang berbeda untuk menggunakan setiap starter percakapan.
** Gunakan lingkungan untuk keuntungan Anda. Jika Anda berbicara dengan seseorang yang menghadiri konser yang sama, mulailah percakapan dengan mengomentari pertunjukan. Jika Anda berada di sebuah pameran, gunakan salah satu karya seni sebagai topik pembicaraan Anda. Lingkungan Anda dapat memberi Anda sejumlah topik tanpa akhir yang berguna dalam memulai percakapan.
** Ajukan pertanyaan terbuka. Pertanyaan adalah permulaan pembuktian yang bodoh karena aturan etiket sosial menentukan bahwa sopan untuk menanggapi seseorang ketika ditanya. Pertanyaan terbuka, khususnya, membuat percakapan terus berjalan.
** Mulailah dengan pujian yang bisa diterima. Pujian yang berlebihan mungkin terdengar tidak tulus. Pilihlah pujian yang bisa diterima. Mengawasi fitur unik seperti tato, ornamen, atau barang pribadi yang akan menjadi topik yang baik untuk pemula percakapan.
# 5 Pelajari cara yang tepat untuk membuat percakapan tetap berjalan. Jika Anda sudah berhasil menguasai seni memulai percakapan, rintangan berikutnya adalah belajar bagaimana mempertahankannya. Secara alami, percakapan terus berlangsung jika pembicara menemukan topik yang menarik dan orang yang mereka ajak bicara menarik dan menghibur.
** Jangan berlama-lama mengobrol. Salah satu kunci untuk memahami bagaimana berbicara dengan siapa pun adalah bahwa obrolan ringan itu baik, tetapi sebagai permulaan. Jika Anda terlalu banyak berlama-lama di jalur pertanyaan yang tidak waras, perkirakan pembicaraan akan terpotong.
** Jaga agar percakapan tetap netral sebanyak mungkin. Percakapan yang ideal harus sesuatu yang netral dan bukan tentang diri Anda sendiri. Seseorang yang menjadikan diri mereka sendiri topik pembicaraan dapat dianggap sebagai orang yang sombong dan narsis yang dapat memotong pembicaraan karena orang lain ditunda..
** Ubah topik saat Anda mendekati keheningan yang canggung. Mempertahankan percakapan hanyalah proses pembilasan dan pengulangan. Jika Anda merasa Anda mulai kehabisan topik, keluarkan topik baru dan ajukan pertanyaan pada orang lain.
# 6 Catat etiket yang tepat dalam percakapan. Mengetahui etiket yang tepat dalam percakapan memungkinkannya mengalir dengan lancar dan menjadikannya pengalaman yang lebih menyenangkan. Selain itu, mengurangi kemungkinan menimbulkan reaksi emosional negatif. Dengan etiket percakapan yang tepat, Anda menjadikan diri Anda sebagai seseorang yang menghormati dan memperhatikan orang yang Anda ajak bicara.
** Jangan lupa untuk memperkenalkan diri. Orang-orang cenderung lupa bahwa sopan memperkenalkan diri kepada orang yang mereka ajak bicara sebelum melakukan percakapan lebih lanjut. Anda dapat memilih untuk melakukan ini di awal percakapan atau tepat setelah kalimat pembuka Anda. Jelaskan bahwa Anda tidak pernah mengakhiri percakapan tanpa bertukar nama dengan orang lain.
** Dengarkan dengan seksama ketika orang tersebut berbicara. Percakapan komunikasi dua arah yang meminta Anda untuk mendengarkan dengan seksama ketika lawan bicara Anda berbicara. Mendengarkan dengan penuh perhatian menunjukkan rasa hormat dan juga membantu Anda mendapatkan ide tentang bagaimana menjaga agar percakapan tetap berjalan.
** Hindari mengganggu orang lain. Mengganggu seseorang di tengah-tengah pembicaraan itu sangat kasar, bahkan lebih daripada tidak memperhatikan. Hindari ini dalam percakapan, dan itu akan berlangsung tanpa masalah.
** Hindari membuat asumsi dan menghakimi orang lain. Melompat ke kesimpulan, membuat asumsi, dan menilai komentar adalah tanda bahaya yang harus dihindari ketika berbicara dengan siapa pun. Satu komentar yang tidak sopan bisa menyinggung orang yang Anda ajak bicara. Pada gilirannya, ini dapat memotong pembicaraan menjadi tidak menyenangkan.
** Jangan menahan "satu-upping" orang lain. Jaga agar percakapan tetap ringan. Jangan membuatnya menunjukkan siapa yang lebih baik dari yang lain. Bahkan jika orang yang Anda ajak bicara termasuk dalam kategori itu, dengarkan saja. Jangan mencoba untuk meningkatkannya.
** Mohon maaf jika perlu. Akan ada saat-saat di mana Anda akan terbawa suasana dan menyebutkan sesuatu yang mengganggu atau bahkan ofensif batas. Jika itu terjadi, tidak ada salahnya untuk meminta maaf. Cukup jelaskan bahwa Anda tidak bermaksud membuat pernyataan seperti itu.
# 7 Perhatikan topik sensitif dalam percakapan. Agama, politik, seksualitas hanyalah beberapa topik yang harus dihindari dalam percakapan yang sopan. Karena topik ini dapat menimbulkan pendapat yang berbeda dari orang yang berbeda, akan ada kemungkinan bahwa percakapan akan berakhir sebagai perdebatan sengit.
# 8 Waspadai suasana percakapan saat ini. Selalu jadikan titik untuk merasakan suasana percakapan. Akan ada kalanya percakapan menjadi terlalu serius, tertekan, atau bahkan tidak menyenangkan. Ada risiko percakapan menjadi tidak nyaman. Tetapi jika Anda cukup sensitif untuk mengantisipasi percakapan yang suram, Anda dapat meringankan suasana. Coba dan alihkan topik ke kursus yang berbeda.
# 9 Tahu bagaimana mengakhiri pembicaraan dengan sopan. Sama seperti Anda membuat awal yang baik, percakapan harus memiliki akhir yang tepat. Maafkan diri Anda dengan segera karena alasan tertentu tidak sopan terutama jika Anda memulai percakapan di tempat pertama. Akhir yang sopan menunggu saat yang tepat dan membiarkan orang yang Anda ajak bicara untuk memulai akhir pembicaraan.
# 10 Terima kasih orang itu atas waktu dan perhatiannya. Selalu hargai waktu dan perhatian yang diberikan kepada Anda oleh orang yang Anda ajak bicara. Bahkan jika pembicaraan itu singkat atau lancar, berterima kasih kepada orang lain memberi Anda citra kesopanan dan kecakapan sosial.
Mempelajari cara berbicara dengan siapa pun adalah keterampilan yang akan memberi Anda keunggulan dalam setiap aspek kehidupan Anda. mungkin perlu beberapa kali percobaan, tetapi selama Anda mengingat detail-detail utama ini, Anda akan dikenang sebagai pembicara yang hebat setiap kali Anda berbicara dengan seseorang..